MENGHAFAL al-Quran merupakan suatu perbuatan yang berstatus hukumnya
fardhu kifayah, artinya jika ada orang yang melakukannya gugurlah
kewajiban yang lain. Maka, kita patut bersyukur jikalau masih ada orang
yang mau untuk menghafal al-Quran. Dan, alhamdulillah, di masa sekarang
ini, masih banyak orang yang mau untuk menghafal al-Quran.
Ternyata, apa yang diperintahkan Allah kepada hamba-Nya untuk
menghafal al-Quran tidaklah cuma-cuma. Ada keutamaan-keutamaan khusus
yang dapat kita peroleh dengan cara menghafal al-Quran. Apa sajakah itu?
1. Akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT
Umar bin Khattab RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya Allah SWT akan mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab
ini (al-Qur`an), dengannya pula Allah akan merendahkan kaum yang lain,”
(HR. Muslim).
Hafal al-Quran menjadi sumber keselamatan dunia dan akhirat. Hadits Nabi menjelaskan:
عن أبي الدرداء رضي الله عنه أن رسول الله
صلى الله عليه وسلم قال : (( مَنْ حَفَظَ عَشْرَ آَيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ
سُوْرَةِ الكَهْفِ عُصِمَ مِنْ الدَّجَّالِ )) . في رواية : ((من آخر سورة
الكهف)
Dari Abu Darda RA sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa
yang hafal 10 ayat awal dari surat Al-Kahfi niscaya dia akan dijaga dari
fitnah Dajjal.” Dalam riwayat lain 10 akhir surat Al-Kahfi.
2. Orang hafal al-Quran akan selamat dari api neraka
Rasulullah SAW bersabda,
لَوْ جَعَلَ القُرْآَنَ فِي إِهَابٍ ثُمَّ أُلْقِيَ فِي النَّارِ مَا
احْتَرَقَ) رواه أحمد . ويقول أبو أمامة : ( اِقْرَأُوْا القرآن وَلَا
تَغَرَّنَكُمْ هَذِهِ المَصَاحِفُ المُعَلَّقَةُ فَإِنَّ اللهَ لاَ
يُعَذِّبُ قَلْبًا وعى القرآن.
“Seandainya al-Quran ini dibuat dari kulit kemudian dilemparkan
(kulit tersebut) ke dalam api neraka niscaya tidak akan terbakar,” (HR.
Ahmad). Dan Abu Umamah berkata, “Bacalah al-Quran dan sungguh
mushaf-mushaf al-Quran yang menggantung pada hatimu tidak akan menipumu,
karena Allah tidak akan menyiksa hati yang tersimpan di dalamnya ayat
al-Quran.”
3. Penghafal al-Quran adalah keluarga Allah ‘Azza wa Jalla
Dari Anas RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya
Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri dari manusia.” Kemudian Anas
berkata lagi, lalu Rasulullah SAW bertanya, “Siapakah mereka itu wahai
Rasulullah?” Baginda menjawab, “Dialah ahli Quran (orang yang membaca
atau menghafal al-Quran dan mengamalkan isinya).” Mereka adalah keluarga
Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah.
3. Menjadi orang yang arif di surga Allah ‘Azza wa Jalla
Dari Anas RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Para pembaca
al-Quran itu adalah orang-orang yang arif di antara penghuni surga.”
4. Memperoleh penghormatan dari manusia
Dari Abu Musa Al Asya’ari RA, ia berkata bahawasanya Rasulullah SAW
bersabda, “Di antara perbuatan mengagungkan Allah adalah menghormati
Orang Islam yang sudah tua, menghormati orang yang menghafal al-Quran
yang tidak berlebih-lebihan dalam mengamalkan isinya dan tidak
membiarkan al-Quran tidak di amalkan, serta menghormati kepada penguasa
yang adil.” []
0 komentar: